TEORI SENAM
TEORI SENAM
Pengertian Senam Menurut Para Ahli :
1. Frederick Ludwig Jahn
Senam adalah suatu sistem latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan membentuk tubuh yang kuat dan sehat.
2. Margaret J. Safrit
Senam merupakan suatu aktivitas fisik yang melibatkan rangkaian gerakan yang dilakukan secara sadar, terorganisir, dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan serta keterampilan tubuh.
3. Muhajir (2004)
Senam adalah kegiatan utama dalam pendidikan jasmani yang terdiri dari berbagai bentuk gerakan yang sistematis dan dirancang untuk mengembangkan kebugaran jasmani, keterampilan, serta keindahan gerak.
4. Edward L. Fox
5. Harsono (1988)
Senam adalah serangkaian latihan tubuh yang dipilih dan disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan efisiensi gerakan tubuh.
Istilah-Istilah Gerakan Dalam Senam Lantai :
1. Forward Roll : Guling depan
2. Backward Roll : Guling belakang
3. Handstand :Berdiri dengan tangan
5. Headstand : Berdiri dengan kepala
6. Flip : Jungkir balik di udara
7. Split : Membuka kaki ke depan dan ke belakang atau samping hingga membentuk garis lurus
8. Bridge (kayang) : Posisi tubuh melengkung dengan tangan dan kaki bertumpu di lantai
Pelaksanaan Roll Depan (Forward Roll) dengan Baik
Roll depan adalah gerakan mengguling ke depan dengan tumpuan bagian belakang kepala, leher, punggung, pinggang, dan panggul secara bergantian. Berikut adalah uraian tahapan pelaksanaannya dengan baik:
1. Posisi Awal
• Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan tangan lurus ke atas.
• Pandangan ke depan, tubuh rileks.
• Bersiap untuk melakukan tolakan ke depan.
2. Tahap Persiapan
• Bungkukkan badan ke depan dengan lutut sedikit ditekuk.
• Letakkan kedua telapak tangan di lantai selebar bahu, sekitar 30-40 cm di depan kaki.
• Pastikan jari-jari tangan menghadap ke depan dan siku sedikit ditekuk.
3. Tahap Pelaksanaan
• Dorong tubuh ke depan dengan menekuk siku sehingga bagian belakang kepala menyentuh matras terlebih dahulu.
• Lanjutkan dengan menggulingkan tubuh ke depan melalui leher, punggung, pinggang, dan panggul.
• Saat punggung menyentuh matras, tekuk lutut dan tarik ke arah dada.
• Tangan tetap aktif membantu keseimbangan dan kontrol gerakan.
4. Posisi Akhir
• Setelah mengguling sempurna, kaki menapak di lantai dengan lutut ditekuk.
• Gunakan dorongan tangan di lantai untuk membantu tubuh kembali berdiri.
• Posisi akhir adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus ke atas.
Tips untuk Melakukan Roll Depan dengan Baik :
✔ Pastikan Kepala Masuk ke Dalam → Agar tidak terbentur lantai, dagu sebaiknya mendekat ke dada.
✔ Gunakan Tangan sebagai Penopang → Tangan membantu mengontrol keseimbangan saat mengguling.
✔ Gunakan Kekuatan Kaki → Tolakan kaki membantu memberikan dorongan awal agar roll lebih lancar.
✔ Latihan di Matras → Matras membantu mengurangi risiko cedera dan membuat gerakan lebih nyaman.
Dengan mengikuti tahapan di atas dan terus berlatih, roll depan dapat dilakukan dengan lebih baik dan lancar.
Kutipan Materi
Hilmy aliriad (2020), “Roll depan merupakan salah satu gerakan dasar dalam senam lantai yang melibatkan gerakan menggulingkan tubuh ke depan dengan posisi membulat. Gerakan ini memerlukan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot inti agar dapat dilakukan dengan baik.”
Penjelasan :
Beberapa hal penting dalam roll depan adalah sikap awal, posisi tubuh saat berguling, dan pendaratan yang seimbang. Kesalahan umum yang sering terjadi meliputi kurangnya lenturan tubuh, kesalahan posisi kepala, serta pendaratan yang tidak stabil. Oleh karena itu, latihan yang berulang dan teknik yang benar sangat diperlukan untuk menguasai gerakan ini secara optimal.
Dengan menguasai roll depan, seseorang dapat meningkatkan fleksibilitas, koordinasi tubuh, serta mempersiapkan diri untuk gerakan senam yang lebih kompleks.
Sumber : buku “ Senam Lantai “ ditulis oleh Hilmy Aliriad di terbitkan oleh Yayasan Citra Dharma Cindekia pada tahun 2020 dengan ISBN 9786236078112.
Komentar
Posting Komentar